Klik Disini
Klik Disini

Kehidupan Seks Pasutri Yang Menyenangkan

Deskripsi Iklan

Seperti apa ciri-ciri kehidupan seks yang menyenangkan, menyamakan standar kehidupan seksual dengan pasangan lain bisa saja dianggap kurang tepat. Meskipun, sebenarnya ada beberapa hal yang kerap menjadi tolok ukur apakah kehidupan seksual pasutri termasuk ketegori menyenangkan atau tidak.



1. Tidak meremehkan hal-hal kecil
Keromantisan bisa dibangun sejak sebelum pasangan bertemu di ranjang. Nah, salah satu cara yang bisa diterapkan yakni dengan melakukan hal-hal kecil seperti mengirim SMS ungkapan rindu pada pasangan atau menelepon untuk sekadar mengatakan 'i love you', demikian dikatakan Madeleine Castellanos, MD, penulis 'Wanting to Want: What Kills Your Sex Life and How to Keep it Alive'.

"Jika itu sudah Anda lakukan di awal hari, bisa dipastikan ketika tiba malam hari Anda akan bercinta maka chemistry dan gairah Anda berdua sudah memuncah hingga aktivitas bercinta akan terasa lebih nikmat," tutur Castellanos.
2. Masing-masing pasangan percaya akan kelebihannyaPsikolog klinis Ursula Ofman, Psy.D menuturkan kehidupan seks pasutri yang menyenangkan bisa ditandai dari kepercayaan diri masing-masing pihak. Dalam artian, baik suami atau istri yakin bahwa kemampuan dan kelebihan mereka sudah cukup 'seksi' untuk menyulut gairah pasangan.
Dengan percaya pada kelebihan yang dimiliki, hal ini berpengaruh pada tekanan yang dirasakan pasangan ketika sedang bercinta. "Khususnya bagi wanita, rileks adalah kunci mereka mencapai orgasme. Ketika kepercayaan dirinya sudah terpupuk, maka wanita tidak akan terlalu merasa tertekan, otomatis ia akan lebih mudah mencapai orgasme," papar Ofman.
3. Membicarakan masalah ranjang dari sisi positifJane Greer, PhD, penulis 'What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship' mengungkapkan ketika kehidupan ranjang menyenangkan, pasangan akan membahas kendala yang ia alami saat bercinta dari sisi positif.
"Misalnya ketika istri tidak suka dengan cara sang suami sata melakukan seks oral. Daripada mengatakan 'aku tidak suka caramu memberi seks oral yang seperti itu', istri akan menggunakan kalimat 'aku lebih menyukai kalau kamu saat memberiku seks oral menggunakan teknik seperti ini' kata Greer.
4. Menjadwalkan seks dan membiarkan pasangan berfantasiMemang, bercinta sudah lumrah jika terjadi secara alamiah. Tapi, di tengah kesibukan harian, Ofman menyarankan Anda untuk tetap menjadwalkan aktivitas bercinta. Namun, bukan berarti pasutri tidak diperboehkan mendadak bercinta di waktu-waktu yang tidak terduga lho.
"Selain itu, jangan lupa untuk membiarkan pasangan mengungkapkan fantasinya di ranjang. Begitu juga dengan Anda, ungkapkan fantasi yang ada di kepala Anda. Jika memang memungkinkan untuk dilakukan, mengapa Anda berdua tidak mencoba merealisasikannya?" kata Ofman.
5. Responsif pada apa yang dilakukan pasanganGreer menuturkan meskipun salah satu pihak sedang tidak mood bercinta, tetapi respons yang mereka berikan bukanlah berupa penolakan. Setidaknya, suami atau istri bisa menghargai apa yang diinginkan oleh pasangannya. Dengan kata lain, Greer menuturkan salah satu pihak tidak akan tega untuk langsung 'mematikan' gairah suami atau istri dengan penolakannya.
"Ketika istri tidak mood untuk bercinta, setidaknya dia bisa melakukan hal lain seperti memberi suami seks oral. Tapi, bukan berarti Anda tidak berhak mengutarakan apa yang dirasakan sekali lagi sebagai wujud menghargai si dia, bukan untuk membuat gairahnya down saat itu juga," tutur Greer.
Sumber : detik.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kehidupan Seks Pasutri Yang Menyenangkan"

Posting Komentar